TBS Energi Utama menutup tahun 2023 dengan sebuah langkah strategis untuk menyongsong masa depan hijau dan berkelanjutan. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) TBS tahun 2023, yang digelar pada 1 Desember 2023, TBS dengan bangga mengumumkan keberhasilan akuisisi penuh ARAH Environmental, sebuah perusahaan pengelolaan limbah berbasis di Bogor dan Solo. Aksi strategis ini dilakukan hanya dalam rentang waktu empat bulan sejak TBS memasuki sektor pengelolaan limbah untuk pertama kalinya dengan akuisisi PT Asia Medical Enviro Services "AMES".
Lahir pada tahun 2008 di Kota Bandung, ARAH Environmental pertama kali didirikan sebagai perusahaan pengangkut limbah medis yang beroperasi di wilayah Jawa Barat dan Jabodetabek. Seiring berjalannya waktu, ARAH berhasil melakukan diversifikasi jasa yang ditawarkannya. Saat ini, ARAH menyediakan layanan full-service untuk pengelolaan empat jenis limbah, yakni limbah medis, limbah B3 (berbahaya dan beracun), limbah domestik, dan limbah elektronik. Salah satu tambahan terbaru dalam portofolio layanan ARAH adalah pengelolaan baterai mobil listrik bekas, yang difasilitasi melalui kemitraan dengan perusahaan logistik yang berafiliasi dengan Hyundai Motors Corporation.
Setelah sukses memberi dampak positif di daerah asalnya, ARAH merambah ke berbagai wilayah di Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi, dengan jumlah pelanggan diperkirakan mencapai lebih dari 3.700. Untuk mendukung layanannya, ARAH telah memiliki fasilitas pengolahan limbah khusus dengan kapasitas 28 ton/hari, terletak di kecamatan Polokarto, kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Jangkauan yang dimiliki oleh ARAH menjadi salah satu pilar yang akan mendukung visi TBS untuk menjadi pemimpin dalam industri pengelolaan limbah berkelanjutan di Asia Tenggara.
Dalam kurun waktu 15 tahun, ARAH berhasil membangun reputasinya sebagai salah satu perusahaan pengelolaan limbah terkemuka di Indonesia, memperoleh kepercayaan dari lembaga pemerintah maupun instansi swasta. Beberapa pencapaian yang telah diraih mencakup penghargaan PROPER Biru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia di tahun 2021 serta kesempatan berperan sebagai mitra resmi Asian Games 2018. Pada tahun 2022, ARAH juga dipercayakan oleh United Nations Development Programme (UNDP) untuk melakukan penelitian tentang prototipe pengelolaan limbah di pasar tradisional wilayah Jabodetabek.
Demi memperkuat integrasi dalam layanan pengelolaan limbah berkelanjutan, TBS turut melakukan akuisisi terhadap tiga perusahaan ARAH lainnya: PT Graha Alam Industri, PT Solusi Niaga Ekosistem, dan PT Solusi Asri Lestari. Seluruh entitas tersebut akan bersatu dengan AMES di bawah naungan PT Solusi Bersih TBS (SBT), anak usaha TBS yang bergerak dalam sektor pengelolaan limbah. Menurut Nafi Sentausa, Direktur Utama SBT, SBT memiliki fokus pada empat jenis limbah: limbah medis, limbah berbahaya, limbah domestik, dan limbah elektronik. Oleh karena itu, keahlian ARAH di sektor-sektor tersebut sejalan dengan misi dari SBT. Sementara AMES yang berbasis di Singapura akan mendorong ekspansi regional, ARAH akan memperkuat bisnis dari dalam negeri.
Keberadaan ARAH dalam portofolio TBS mencerminkan komitmen perusahaan dalam membangun bisnis hijau dan mengemban amanat Towards a Better Society 2030 #TBS2030. Setelah sukses dalam bidang energi hijau dan kendaraan listrik, industri pengelolaan limbah menjadi strategi ketiga TBS untuk tumbuh sebagai bisnis berkelanjutan. "Melalui 'Towards a Better Society 2030' (TBS2030), kami berkomitmen tidak hanya untuk pertumbuhan bisnis, tetapi juga untuk menciptakan dampak positif melalui praktik bisnis yang berkelanjutan dan inklusif," ujar Nafi.