Kendaraan berbahan bakar bensin telah mendominasi dunia sejak revolusi industri. Dari
mobil dan sepeda motor hingga mesin pemotong rumput dan perahu, BBM masih menjadi
andalan untuk sebagian besar pengguna kendaraan bermotor, terlepas dari dampak
ekologis yang dihasilkan. Kini, emisi karbon terus meningkat dan kenaikan harga minyak
berlanjut. Alternatif-alternatif mutakhir pun diciptakan, seluruhnya dengan satu misi:
menggantikan transportasi konvensional dengan cara yang lebih ramah lingkungan. Di
antaranya, kendaraan listrik menonjol sebagai pengubah status quo, memimpin perjalanan
menuju masa depan ramah lingkungan di sektor transportasi dengan perkiraan emisi sekitar
50-70% lebih sedikit dari BBM.
Bergabung dalam industri kendaraan listrik Indonesia yang kian berkembang, TBS Energi
Utama merayakan peluncuran Electrum H5, sepeda motor listrik bertenaga tinggi yang
dirancang khusus untuk menghadapi berbagai kondisi perjalanan di Indonesia.
Electrum H5 tampil perdana pada 9 November 2023 sebagai produk kendaraan listrik
pertama dari Electrum, sebuah perusahaan yang dilahirkan dari kerjasama antara TBS
Energi Utama dan GoTo pada tahun 2021. Kehadiran kendaraan listrik roda dua ini menjadi
salah satu langkah TBS mencapai netralitas karbon pada tahun 2030 sebagai bagian dari
agenda Towards A Better Society 2030 (TBS2030).
Desainer dan insinyur Electrum H5 merupakan anak-anak bangsa yang merancang
kendaraan roda dua tersebut berdasarkan satu pertanyaan: “Apa yang paling tepat untuk
masyarakat Indonesia?” Hasilnya adalah kendaraan listrik roda dua yang menjamin
kenyamanan terbaik, dilengkapi fitur charging port, tempat penyimpanan luas, serta
perpaduan warna hijau, biru, dan metalik yang futuristik. Di bagian dalam, Electrum H5
memiliki dua baterai yang memungkinkan perjalanan panjang hingga 120 km. Untuk
memberikan layanan komprehensif, setiap kendaraan terhubung ke aplikasi Electrum Mobile
APP (ELMA). Aplikasi ini memberikan pengemudi akses untuk menemukan informasi
mengenai status sepeda H5, cara mengisi ulang kapasitas baterai, dan menemukan lokasi
stasiun pengisian baterai (BSS) terdekat.
Dimulai dari bulan November 2023, Anda dapat melihat Electrum H5 di sekitar jalanan
Jakarta Selatan sebagai bagian dari uji coba layanan GoRide Electric. Mengikuti
perkembangan uji coba GoRide Electric, 500 unit H5 akan ditambahkan secara bertahap
hingga akhir tahun ini. Bagi Tanah Sullivan, Head of Sustainability GoTo, Electrum
memberikan peluang bagi Gojek untuk menjangkau basis pelanggan lebih luas dengan
memberikan “pilihan mobilitas yang nyaman, terjangkau, dan ramah lingkungan.”
Merujuk pada berbagai angka dan statistik dari beberapa tahun terakhir, Nafi Achmad, SVP
Corporate Strategy & Investor Relations TBS memproyeksikan perkembangan yang sangat
positif dalam industri EV seiring peluncuran Electrum H5. Sebagai contoh, sebuah penelitian
yang mengkaji penggunaan kendaraan listrik di Indonesia pada tahun 2020 hingga 2022
mencatat adanya peningkatan sangat signifikan, mencapai 264% hanya dalam jangka waktu
dua tahun. “Kami berharap peluncuran ini dapat meningkatkan posisi Electrum di pasar
kendaraan roda dua di Indonesia, sekaligus berkontribusi terhadap agenda strategis nasional Indonesia untuk melakukan transisi moda transportasi dari kendaraan roda dua konvensional ke kendaraan listrik,” ujarnya.
Mendorong penggunaan kendaraan listrik roda dua menjadi tujuan utama Electrum, tetapi
membangun sebuah ekosistem pendukung tak kalah penting untuk dilakukan. Sejak tahun
2021, infrastruktur telah dibangun secara bertahap untuk memastikan penggunaan
kendaraan listrik keluaran Electrum disertai layanan penuh. Pembangunan mencakup pabrik
baru di Cikarang, Battery Swap Station (BSS), infrastruktur digital, dan layanan after-sales.
Hingga saat ini, 40 BSS Electrum sudah tersedia di seluruh Jakarta, dengan target
mencapai 100 pada akhir tahun 2023 dan 1.000 pada akhir tahun 2024.
Peluncuran Electrum H5 menunjukkan pendekatan inovatif TBS untuk mewujudkan
TBS2030 sekaligus mendukung target net-zero emission Indonesia pada tahun 2060. Nafi
menyatakan, "Pencapaian ini tidak hanya menjadi tonggak penting bagi TBS dalam
mendorong transisi energi yang bertanggung jawab. Ia juga menjadi bukti nyata komitmen
TBS dalam menerapkan solusi inovatif untuk mengurangi jejak karbon sekaligus
memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan lingkungan." Dengan partisipasi dan
dukungan penuh terhadap bisnis kendaraan listrik, TBS menjadi penggerak dalam
pembangunan ekosistem transportasi berkelanjutan di Indonesia.