Bagi PT TBS Energi Utama Tbk, keberlanjutan bukanlah narasi terpisah, melainkan inti dari strategi bisnis kami. Rencana Transisi Iklim (CTP) ini menggambarkan bagaimana kami menerjemahkan komitmen menjadi tindakan nyata melalui dekarbonisasi portofolio, mengarahkan investasi ke pertumbuhan rendah karbon, dan membangun bisnis masa depan yang berkelanjutan sekaligus menguntungkan.

Rencana Transisi Iklim TBS merupakan peta jalan transformasi. Dokumen ini menunjukkan langkah nyata TBS dalam beralih secara bertanggung jawab, dari bisnis berbasis batubara menuju portofolio terdiversifikasi di bidang pengelolaan limbah, energi terbarukan, dan kendaraan listrik, dengan tetap menjaga nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.

Pendekatan ini selaras dengan target Net Zero Emission 2060 Indonesia dan ambisi kami untuk mencapai netral karbon pada 2030. Rencana ini menegaskan bahwa transisi yang kredibel tidak hanya berbicara tentang tanggung jawab lingkungan, tetapi juga tentang tata kelola yang kuat dan disiplin finansial yang terukur.

• ~85% penurunan emisi operasional setelah divestasi dua PLTU (2024).
• Target netral karbon: 2030.
• Investasi hingga US$600 juta untuk bisnis rendah karbon hingga 2030.
• US$374 juta telah diinvestasikan hingga Q1 2025, dengan hampir seluruh CapEx diarahkan ke segmen non-batubara.
• Segmen pengelolaan limbah kini berkontribusi 39% terhadap pendapatan konsolidasian dan 88% terhadap EBITDA disesuaikan.

Transformasi TBS berfokus pada tiga prioritas utama:

1. Keluar Secara Bertanggung Jawab dari Batubara Divestasi dan penghentian bertahap aset batubara hingga 2027.
2. Reinvestasi untuk Pertumbuhan Mempercepat ekspansi bisnis pengelolaan limbah, energi terbarukan, dan mobilitas listrik sebagai sumber pertumbuhan baru.
3. Dekarbonisasi Operasional Meningkatkan efisiensi, menerapkan prinsip sirkularitas, dan mengadopsi teknologi bersih di seluruh operasi.

Transisi yang kredibel memerlukan pembiayaan yang kredibel pula. TBS mengalokasikan hingga US$600 juta untuk bisnis rendah karbon hingga 2030, melalui skema pembiayaan berkelanjutan dan kolaborasi dengan lembaga keuangan, termasuk DBS Bank.

Kolaborasi ini memastikan rencana kami memenuhi ekspektasi investor — memungkinkan para pemangku kepentingan untuk mengukur, menilai, dan bahkan menantang kemajuan kami secara transparan.

Transisi ini didukung oleh tata kelola yang kuat dan keterbukaan data:

• Pengawasan oleh Komite ESG di bawah Direksi Perseroan.
• Integrasi risiko iklim dalam manajemen risiko perusahaan.
• Verifikasi independen terhadap data emisi (Cakupan 1 dan 2).
• Kepatuhan terhadap standar OJK dan ISO 14064.

Transparansi menjadi dasar kepercayaan dan komitmen kami untuk melaporkan kemajuan secara terbuka mencerminkan hal itu.

Unduhan

📄 Unduh Laporan Lengkap: Rencana Transisi Iklim TBS 2025 (PDF)