Berita
Nursery Featured Blog Image

TOBA Rampungkan Pembiayaan PLTS Terapung Batam dan Operasikan PLTM Lampung

5 March 2025

TOBA Rampungkan Pembiayaan PLTS Terapung Batam dan Operasikan PLTM Lampung

JAKARTA, KOMPAS.com - PT TBS Energi Utama Tbk (TOVA) merampungkan Tanggal Pembiayaan (Financial Closing Date) proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung di Tembesi, Batam, dan Tanggal Operasi Komersiil (Commercial Operation Date) untuk pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTM) di Lampung.

Perseroan menyatakan, pencapaian ini menegaskan komitmen TBS dalam mendukung transisi energi Indonesia serta memperkuat posisinya sebagai pemain utama di sektor energi terbarukan.

Proyek PLTS terapung di Tembesi, yang baru saja mencapai Financial Closing Date, menjadi langkah signifikan dalam pemanfaatan energi surya secara efisien dan berkelanjutan.

Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung mobile yang dikembangkan oleh para periset di Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi (PRKKE) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).(BRIN)

Sementara itu, Commercial Operation Date pembangkit listrik tenaga minihidro di Lampung, mencerminkan pendekatan TBS dalam diversifikasi pengembangan energi terbarukan.

Proyek PLTS Terapung Tembesi, yang dikembangkan melalui kerja sama dengan PLN Nusantara Power, diharapkan dapat berkontribusi pada bauran energi terbarukan Indonesia dengan memanfaatkan teknologi surya terapung yang inovatif.

Dengan kapasitas terpasang sebesar 46 MWp, pembangkit listrik ini akan menjadi salah satu inovasi energi terbarukan yang signifikan di Batam.

Setelah mencapai Financial Closing Date, langkah berikutnya adalah memulai tahap konstruksi dengan target penyelesaian operasi komersial penuh dan terintegrasi ke dalam jaringan listrik nasional pada kisaran kuartal keempat tahun 2025.

Sementara itu, PLTM Sumber Jaya di Lampung telah berhasil mencapai tanggal operasi komersiil (COD) per 22 Januari 2025, menandai kontribusinya dalam penyediaan energi bersih sebesar 6 MW di wilayah Sumatra Bagian Selatan (PLTS).

Pembangkit listrik tenaga air menjadi komponen penting dalam strategi energi terbarukan TBS, karena memberikan output energi yang stabil dan berkelanjutan yang dapat melengkapi sumber energi terbarukan intermiten lainnya seperti tenaga surya dan bayu.

“Seiring dengan perjalanan transformasi kami, pencapaian ini menjadi bukti nyata dari komitmen kami terhadap masa depan yang lebih hijau. Financial Closing Date proyek PLTS terapung dan Commercial Operation Date PLTM ini bukan hanya pencapaian bisnis, tetapi juga langkah penting dalam mendukung transisi energi Indonesia,” ujar Dicky Yordan, Presiden Direktur TBS dalam keterangannya, Kamis (6/3/2025).

Menurut Dicky, kepercayaan dari mitra pelaksana dan lembaga keuangan terhadap strategi transisi energi TBS memainkan peran yang sangat penting dalam mewujudkan proyek-proyek ini.

Dengan pendanaan yang solid dan dukungan dari institusi keuangan terkemuka seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), TBS semakin siap mempercepat pengembangan energi terbarukan melalui investasi strategis di energi surya, hidro, bayu, dan sumber energi hijau lainnya.

Dengan dukungan teknologi mutakhir, kemitraan strategis, dan pendekatan berbasis keberlanjutan, perseroan optimis dapat mempercepat adopsi energi hijau serta mendorong perubahan positif dalam industri energi nasional.

“TBS berkomitmen untuk terus mengindentifikasi dan mengembangkan proyek energi terbarukan yang inovatif dan berdampak. Dengan portofolio berkelanjutan yang terus diperluas, perusahaan siap berkontribusi dalam lanskap energi Indonesia dan memastikan masa depan yang lebih bersih serta berketahanan,” tegas Dicky.

Kembali

Posting Terbaru